Our Story
Kami diperkenalkan oleh teman Gereja Alex.
Saat pertama kali kami bertemu, kami tidak menganggapnya sebagai kencan. Tapi kami mulai menghabiskan banyak waktu bersama.
Awal perkenalan kami, Yoan berprofesi sebagai pramugari, butuh banyak usaha dari kami berdua untuk bisa bertemu, meski hanya sekedar minum kopi.
Lucu sekali kami sering meluangkan waktu untuk bertemu di bandara, saling belajar dan mengenal satu sama lain.
Dunia kami bertabrakan secara kebetulan dan kami berdua langsung tahu bahwa tidak peduli berapa mil jarak yang kami tempuh atau berapa hari kami harus berpisah, kami ingin bersama selama sisa hidup kami.